Review Herba Asimor dan Pengalaman MengASIhi

Awal Proses Berjumpa 

Hari itu, Sabtu 11 April 2020, hari penuh emosi dan pembelajaran dalam hidup aku. Saat aku yang akhirnya dapat bertemu dengan si Aqilah yang sebelumnya hanya dapat aku lihat via USG. Aqilah memilih jalan lahirnya sendiri, memalui proses persalinan pervaginam dan diiringi dengan drama pembukaan persalinan selama dua hari sebelumnya. Aku memilih untuk bersalin di rumah bersalin yang letaknya dekat dengan rumah, di bidan lebih tepatnya. Drama persalinan anak pertama dengan pembukaan yang lambat sepertinya memang menjadi tantangan bagi setiap new mom. Walaupun harus dengan tindakan induksi berkali-kali dan mendapat jahitan bawah yang buanyak, Aqilah dapat lahir dengan selamat tanpa kurang satu apapun. Daaaan momen penuh haru pun terjadi, sungguh ga terlupakan banget, saat Aqilah detik itu juga setelah lahir diletakkan di dada aku untuk proses IMD. Dengan mata berkaca-kaca aku tatap si mungil yang sebelumnya selama 39 minggu 5 hari ini aku bawa-bawa dalam perut aku, maasyaallah…. 

Sentuhan pertama

Mamsi, proses IMD merupakan salah satu proses yang paling dinanti oleh tiap ibu hamil karena mamsi bisa membangun bonding langsung dengan si baby. IMD ini banyak banget loh manfaatnya, dapat meningkatkan kesehatan bayi, tumbuh kembang dan membangun daya tahan tubuh bayi. Salah satu manfaat lain dari IMD yang paling penting yaitu menstimuasi keluarnya ASI untuk bayi. Sayangnya pada proses IMD aku kemarin ASI aku ga langsung keluar mamsi, karena minimnya pengetahuan aku tentang persiapan mengASIhi alhasil aku harus melalui drama selanjutnya. Yaa aku baru tah kalau beberapa minggu sebelum melahirkan itu ada baiknya mamsi membersihkan punting agar tidak ada sumbatan pada julur keluarnya ASI, yaa itu yang tidak aku lakukan sebelumnya hehehe…

Hmm aku kira setelah drama melahirkan selesai aku udah bisa bernapas lega, ternyata tidak. ASI aku tidak langsung keluar setelah proses IMD. Aku sedih banget hari itu, aku merasa ga berdaya karena ga bisa memberikan nutrisi yang penting banget buat anak aku. Tapi aku tahu aku ga boleh stress nanti malah ASI aku makin mampet. Kunci pertama, harus happy. Ya bisa melihat dan menggendong Aqilah yang sehat dan menggemaskan aja udah bikin aku happy banget, ditambah lagi dengan perlakuan si ayah Aqilah yang manjain dan bantu aku banget untuk ngurus Aqilah.  

Kunci selanjutnya aku harus stimulasi punting dan tentunya juga harus konsumsi makanan-makanan yang bergizi yang dapat pelancarkan ASI. Beruntung sekali aku tinggal bersama bersama ibuku yg super duper perhatian, terlebih lagi ini cucu pertamanya. Beliau rajin banget masakin aku sayur daun katuk. Memang bukan rahasia umum lagi kalau si daun katuk memang obat ampuh memperlancar produksi asi. Selain itu aku juga banyak dapat pelajaran tentang mengasih dari teman dan ipar-iparku yang sudah lebih berpengalaman. Memang proses menjadi mamsi (mama asi) adalah proses untuk terus belajar dan belajar. Aku juga rajin membaca referensi di intagram ataupun blogger para konselor ASI. Cerita-cerita para momsi dalam berjuang memberikan ASI terbaik untuk si kecil menambah semangat aku dalam proses ini.

Alhamdulillah di hari ketiga kelahiran Aqilah ASI aku berhasil keluar juga. Bersyukur aku dapat dukungan penuh dari suamiku, ibuku dan teman-teman serta ipar-iparku yang sudah lebih punya pengalaman soal per-ASI-an. 

Teman setia diperjalanan meng-ASI-hiku

Dukungan orang-orang terkasih disekiar kita memang menjadi booster tambahan ya. Selain dukungan orang sekitar, asupan makan mamsi juga menjadi hal yang penting banget dalam prooses ini. Beruntung banget aku punya ibu yang sabar banget mau masakin aku sayur daun katuk. Tapi kalau dipikir-pikir aku ga mungkin setiap hari makannya hanya sayur daun katuk yaa, bosen juga hehe apalagi aku ga begitu suka sayur aku harus cari booster asi lain yang bisa bantu kelancaran asiku. Nah, ditambah lagi datanglah masa growth spurt si Aqilah yang mana dia terus menerus minta menyusu dan membuat aku khawatir juga apa asi aku akan cukup saat itu. 

Waktu itu Aqilah seharian full ga lepas dari aku, dia menyusu terus, berhenti juga hanya pas tidur. Aku jadi khawatir apa ASI aku kurang yaa? kenapa Aqilah minta nen terus? Apa aku kasih tambahan susu formula aja? Yaah tapi kan sayang banget kan ASI kualitasnya lebih bagus berkali-kali lipat dari susu formula. Sempat terpikir juga apa “pabrik ASI” aku terlalu kecil hehe tapi tentu bukan itu penyebabnya. Yaa memang lagi masanya Aqilah tumbuh dengan cepat dan butuh asupan yang banyak. Baiklah aku harus cari tambahan asupan untuk diri aku dahulu karena pastinya nanti larinya ke Aqilah juga dong.

Mulailah aku cari-cari referensi alternatif pelancar ASI dan dari situ aku tahu ada Herba Asimor yang bisa dikonsumsi sebagai suplemen pelancar ASI. Herba Asimor merupakan salah satu pelancar ASI yang direkomendasikan oleh banyak dokter anak terpercaya. Setelah membaca berbagai review tentang booster ASI Herba Asimor ini, dengan bismillah aku berani untuk mencoba mengkonsumsinya demi kelancaran asupan gizi untuk si Aqilah. 

Lebih dekat dengan Herba Asimor

Pepatah lama mengatakan tak kenal maka tak sayang, maka sekarang mari aku perkenalkan si teman perjalanan mengasihiku, Herba Asimor. Pertama-tama mari kita lihat seperti apasih penampakannya. Kemasan Herba Asimor berupa dusbox dengan dominan warna putih dan merah muda yang di dalamnya terdiri dari 5 strip yang masing-masing ada 6 kaplet salut selaput. Kaplet salut selaputnya sendiri berwarna hijau dan berukuran seperti kaplet pada umumnya, tidak terlalu besar sehingga masih aman untuk momsi yang sulit menelan obat ukuran tertentu. 

Kandungan dan Manfaat dari Bahan Alami Herba Asimor

Sekarang mari kita bedah kandungan dari si kaplet mungil Herba Asimor ini. Herba Asimor mengandung 3 bahan alami yang aman dan sudah terbukti dapat memperlancar produksi ASI, yaitu daun katuk, daun torbangun dan ikan gabus. Katuk (Sauropus androgynous) dan torbangun (Colecus amboinicus) merupakan dua tanaman asli Indonesia yang udah terkenal dan terpercaya khasiatnya dalam proses produksi ASI. Katuk si langganan ibuku kalau masakin aku saat itu, katanya supaya ASI lancar jaya hehehe benar-benar sudah terpercaya banget deh tanaman ini. Kalau daun torbangun masih asing ya momsi dan sepertinya sulit unuk mendapatkannya kalo kita mau bikin masakan dari daun torbangun ini. Beruntung sekali ada Herba Asimor ini jadi kita bisa dengan gampang dapat manfaat dari tamanam torbangun juga katuk ini.  

Jadi momsi si katuk dan torbangun ini memiliki sifat Galactogogue yang berfungsi menstimulasi, mempertahankan dan meningkatkan produksi ASI. Tanaman katuk sendiri sudaah menjadi primadona dikalangan ibu menyusui, jika ditambah dengan tanaman torbangun maka akan menjadi sebuah duet maut yang tak terkalahkan dong mamsi. 

Selain dua bahan alami tersebut, Herba asimor juga terdapat pula kombinasi dari Striatin atau Chana striata atau snakehead fish atau yang biasa disebut ikan gabus, si ikan air tawar yang bergizi sebagai sumber nutrisi penting untuk membantu proses pertumbuhan anak. Kandungan dalam ikan gabus dapat meningkatkan produksi hormon prolactin dan oxytocyn sehingga dapat meningkatkan produksi ASI. 

Untuk para momsi yang melahirkan melalui proses operasi caesar, Herba Asimor ini dapat membantu proses penyembuhan lukanya loh, kalau yang aku rasakan juga Herba Asimor ini dapat membantu mempercepat proses pemulihan aku pasca proses melahirkan normal yang panjang ini. Momsi semua tahu kalau dalam persalinan pervaginam momsi banyak menguras tenaga dan badan tuh tersa remuk semua, jadi kalau di aku Herba Asimor ini ampuh banget untuk pemulihan stamina aku loh dan juga aku merasakan kalau sistem kekebalan tubuh aku menjadi semakin kuat dan jadi ga gampang sakit. Sehat itu penting banget kan momsi karena kalau kita memiliki newborn sungguh menguras tenaga ya, jadi wajib banget momsi semua jaga kesehatan. 

Cara Konsumsi Herba Asimor

Sebelumnya ya mamsi aku udah kasih tahu kalau aku ini orang yang ga begitu suka sayuran hehehhe jadi kebayang kan gimana effort nya kalau aku harus makan sayur katuk dan daun torbagun setiap hari. 

Jadi begitu tahu kandungan Herba Asimor yang menurut aku lengkap dan praktis banget untuk memperlancar produksi ASI aku dan juga untuk menjaga kesehatan badan aku, aku langsung memberanikan diri untuk beli dan cobain sendiri. Herba Asimor ini berbentuk kaplet salut selaput yang mungil, momsi bisa konsumsi satu kaplet dua kali sehari. Praktis banget kan tinggal “lep” udah dapat manfaat dari tiga bahan alami yang berkhasiat banget. Kalau di aku sih efeknya jadi berasa banget, ASI aku jadi terasa cepat penuhnya dan badan jadi lebih fit. 

Bagaimana sih cara dapetin si pelancar ASI andalanku ini?

Herba asimor ini banyak banget loh dijual apotek dan toko obat kepercayaan moomsi, atau untuk momsi yang mau makin praktis sih bisa beli di marketplace kesayagan momsi. Kalau Aku beli di official storenya di Shopee, karena lebih yakin kalau barangnya asli. Harga untuk satu box sekitar 50 sampai 60 ribuan, yang di dalamnya berisi 30 tablet yang dipisah menjadi 5 strip, jadi praktis deh. 

Selama mengkonsumsi Herba Asimor dari mulai Aqilah umur seminggu hingga sekarang dia sudah 7 bulan aku sama sekali ga ada masalah sama produksi ASI aku. ASI aku makin lancar bahkan disaat Aqilah sudah mulai MPASI pun ASI aku masih deras selalu. Berkat keunggulan dari tiga bahan alami yang terkandung dalam Herba Asimor aku ga khawatir lagi soal nutrisi ASI untuk Aqilah. 

Menjadi seorang ibu adalah sebuah anugrah yang tak terhingga dalam hidup aku. Oleh sebab itu aku akan berusaha sebaik mungkinuntuk memberikan segalanya yang terbaik untuk Aqilah. Karena setiap anak memiliki hak untuk mendapatkan ASI minimal hingga dua tahun, maka mari kita memperdayakan diri, memanjakan diri dengan mengkonsumsi makanan bergizi dan suplemen makan yang berkhasiat serta meyakinkan diri kita bahwa kita mampu untuk melakukan segalanya yang terbaik untuk anak kita. 

Alhamdulillah Herba Asimor telah menjadi teman setia yang membantu aku dalam proses mengASIhi ini. Bagaimana dengan pengalaman mengaASIhi mamsi semua? Setiap ibu tentunya memiliki pengalaman seru dan menarik ya dalam proses menyusui si kecil, yuk share di kolom komentar dan mari kita dukung seluruh momsi demi memenuhi hak si kecil dengan lulus ASI hingga dua tahun…